Ketika siang menyelimuti terangnya
Gairah semu kehidupan berpaling
Di saat sang ibu pulang menjemput sinar
Gelap pun sirna bersinar
Birunya langit menghempas gelap
Menatap memayungi larian awan
Saat gundah menyapa sukma
Memberatkan hati dan matanya
Maafkan hari yang berlalu lari
Sesungguhnya diam sinarnya
Belangnya, hitamnya, dan putihnya
Dekap rindu rintihan waktuku
Mendengar caci hela nafas pemuda
Saat manusia terlelap dalam buaian
Saat lelah membuat ulah
Dan saat terang sinar menyala
Di sanalah aku berkata
Sang Sunyi
0 comments:
Post a Comment